BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu segera beri pelatihan bagi para relawan Baladewa (Barisan Relawan Daerah Rawan Bencana) dalam rangka penanganan darurat bencana.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Tanah Bumbu Sulhadi saat ditemui Reporter radio-swarabersujud.com di Kantor Bupati setempat usai mengikuti apel, Senin (30/1/2023).
Sulhadi mengatakan anggota Baladewa yang tergabung yakni warga desa termasuk para pegawai yang bertempat tinggal di wilayah rawan bencana, karena semakin banyak relawan maka penanggulangan bencana akan semakin baik.
Sementara ini, setiap desanya terdapat dua orang yang tergabung dalam Baladewa dan siap siaga jika terjadi bencana di wilayah tersebut, selain itu tim juga dapat berkoordinasi dengan camat dan perangkat desa untuk melakukan tindakan penanggulangan.
Ia juga menyebutkan di Kabupaten Tanah Bumbu terdapat 72 desa yang termasuk dalam daerah rawan bencana terutama banjir, diantaranya wilayah yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kusan, Batulicin dan Satui.
Sedangkan untuk wilayah yang rawan bencana longsor berada di sekitar daerah Kecamatan Mantewe, untuk itu tim dari BPBD Tanah Bumbu standby lakukan respon time cepat jika terjadi bencana.
Respon time cepat yang diberikan untuk petugas dalam penanganan bencana minimal 24 jam, namun bila desa atau kecamatan sudah cukup dan bisa menanganinya maka tim BPBD akan terus mensupport.
Besar harapan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai ataupun laut dapat mengubah kebiasaannya yang terus bergantung pada sungai sehingga mau untuk pindah ketempat baru atau relokasi yang sesuai dengan tata ruang dari pemerintah daerah.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran