BATULICIN, RSB – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menyebutkan sektor andalan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar diantaranya Pajak Katering, Pajak Penerangan Jalan, dan Pajak Peralihan Perolehan Tanah.
Ketika dijumpai Kru RSB di kantornya, Rabu (8/12/2021) kemarin, Kepala BPPRD Tanah Bumbu, Sulhadi mengatakan, kontribusi perolehan PAD yang dicapai itu tentunya melibatkan peran berbagai dinas, diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata serta dinas terkait lainnya yang berkaitan perpajakan.
Selain tiga sektor terbesar di atas, sumber PAD besar lainnya juga diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan – Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) dan Pajak Reklame.
Sementara sektor yang terbilang kecil memberikan pemasukan bagi PAD diantaranya sarang walet, karena masih banyak masyarakat yang tidak memiliki izin usaha sarang walet. Adapun untuk usaha sarang walet sendiri terdiri dari 2 pajak yakni pajak izin usaha dan pajak bumi dan bangunan.
Disampaikan Suhaldi, saat ini langkah yang disiapkan untuk meningkatkan pencapaian pajak masih dalam penyusunan jaringan, yang mana penerapan upaya pencapaian pajak akan dilakukan langsung ke lapangan dengan menggunakan banyak metode. (Des/Zuh/RSB)