Bupati Abah Zairullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi Daerah 2,8 Persen

SIMPANG EMPAT, RSB – Bupati Tanah Bumbu, Abah HM. Zairullah Azhar menyebutkan status pertumbuhan ekonomi daerah di Bumi Bersujud saat ini sudah meningkat. Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Musrenbang di Gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat, Selasa (22/3/2022) kemarin.

Saat itu, Bupati juga membuka secara langsung Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang mengusung tema “Penguatan Infrastruktur dan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Berkeadilan untuk Optimalisasi Kapabilitas Daerah Bernuansa Kearifan Lokal yang Religius”.

Baca juga Hadiri Musrenbang di Kusan Tengah, Bupati Sampaikan Empat Hal Penting

Dalam sambutannya, Abah Zairullah mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Bumbu saat ini sudah mengalami peningkatan sebesar 2 persen.

Beliau menuturkan, sejak awal memimpin kembali Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2021, Kabupaten Tanah Bumbu berada pada posisi pertumbuhan ekonomi minus 0,8 persen.

Namun saat ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Bumbu tercatat sudah  berada pada posisi plus 2,8 persen.

Menurutnya, pencapaian itu juga berkat doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu serta upaya perkembangan kegiatan perekonomian yang terus ditingkatkan oleh Kapolres Tanah Bumbu, Dandim 1022, serta pihak lainnya.

Pencapaian luar biasa itu, dinilai Bupati, merupakan catatan penting untuk dijadikan sebuah motivasi agar terus semangat dalam memajukan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi daerah sejahtera, aman dan demokratis.

Kemudian pada masa periode terakhir ketika beliau menjabat sebagai Bupati sebelumnya, beliau mengatakan telah meninggalkan anggaran sebesar 400 miliar rupiah.

Tetapi sekarang hal itu menjadi catatan penting bagi pemerintah, karena ketika beliau terpilih kembali menjadi pemimpin daerah, kondisi perekonomian minus 400 miliar rupiah.

Baca juga Bupati Abah Zairullah Akan Bangun Kantor Kecamatan Kusan Tengah

Oleh karena itu, beliau berharap, dengan dibangunnya Bendungan Kusan, pemerintah daerah dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat positifnya.

Di samping mampu mengairi sawah sampai ratusan dan ribuan hektar, hasil riset dari Jepang di Bappedalitbang mengungkapkan dengan dibangun Bendungan Kusan akan ada tenaga listrik berdasarkan sumber tenaga air yang bisa menghasilkan sampai 110 megawatt.

Sehingga ditegaskannya, jika hal itu bisa terwujud, tentu akan menjadi milik pemerintah daerah yang bisa dijual listriknya sampai ke ibukota negara baru dan bisa meningkatkan pendapatan daerah hingga ratusan miliar. (Fdr/Zhd/RSB)