SUNGAI LOBAN, RSB – Sebanyak 2.000 pohon mangrove ditanam di pesisir Pantai Sungai Dua Laut, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (18/6/2022).
Penanaman pohon mangrove di pesisir Pantai Sungai Dua Laut tersebut sebagai bagian dari upaya membantu mencegah terjadinya abrasi.
Aksi penanaman ribuan mangrove tersebut dilakukan jajaran pemerintah daerah diwakili Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka didampingi Ketua DWP Tanah Bumbu, Hj. Hasnah Mashude, Kapala Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Mahriadi Noor, Camat Sungai Loban, Agus Salim, manajemen perusahaan sekaligus karyawan dan mitra kerja PT BIB, kepala desa serta masyarakat setempat.
Baca juga Bersinergi, BLK Tanbu dan BIB Jalin Kerja Sama Pelatihan Driver DT
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Borneo Indobara, Riadi Simka Pinem diwakili Hasan Ashari menyampaikan, kegiatan penanaman ribuan mangrove di kawasan pantai itu merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sebelumnya, pihak perusahaan sudah melaksanakan penanaman 500 pohon, sisanya dilanjutkan pada Sabtu, 18 Juni 2022, ada 1.500 pohon sehingga keseluruhan ada 2 ribu pohon.
Ia menambahkan, pemilihan lokasi penanaman mangrove di kawasan pantai ini disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu karena lokasi ini merupakan salah satu titik lahan kritis yang perlu segera mendapatkan penanganan.
Aksi penanaman ribuan mangrove dilakukan jajaran pemerintah daerah diwakili Sekda Tanbu H. Ambo Sakka didampingi Ketua DWP , Hj. Hasnah Mashude, Kapala Dinas Lingkungan Hidup , Mahriadi Noor, Camat Sungai Loban, Agus Salim, manajemen perusahaan sekaligus karyawan dan mitra kerja PT BIB, kepala desa serta masyarakat setempat.
Perusahaan secara berkala telah melaksanakan penanaman di sejumlah tempat rawan abrasi di antaranya yang berada di kawasan pantai Desa Angsana, Setaraf dan di Pantai Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban.
Menurutnya, mangrove ini selain mampu mencegah abrasi juga menjaga ekosistem laut yang menjadi salah satu sumber penghasilan nelayan di wilayah ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu, H Ambo Sakka saat membuka kegiatan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Borneo Indobara yang telah menunjukkan kepedulian menjaga kelestarian lingkungan di wilayah ini.
Sekda mengatakan, aksi tanam pohon ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dan perusahaan menjawab isu lingkungan di antaranya dampak pemanasan global dan melindungi flora dan fauna dari kepunahan.
Diperkirakan akibat dampak perubahan lingkungan akan ada 1.000 flora dan fauna yang akan mengalami kepunahan. Oleh sebab itu kegiatan bersama ini merupakan langkah nyata melindungi flora dan fauna dari kepunahan, khususnya yang ada di Kalimantan.
Hal ini lanjut Sekda sejalan dengan program pemerintah daerah yang kembali menggalakkan kegiatan penanaman pohon untuk menjaga tanaman langka asli Kalimantan agar tidak mengalami kepunahan.
Kawasan Pantai Sungai Dua Laut diharapkan Sekda, mampu menjadi destinasi wisata baru di Tanah Bumbu selain wisata bahari yang sudah ada.
Dengan bertambahnya tempat lokasi wisata pantai akan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah pada sektor pariwisata.
Untuk pengembangan wisata di tempat ini pemerintah daerah akan menggandeng perusaahan bersama-sama pengelolaan tempat wisata ini. Untuk itu peran aktif masyarakat juga diperlukan dalam menjaga kebersihan dan menjaga tanaman di lokasi wisata ini.
Adapun, kegiatan ini selain dilakukan penanaman 2.000 pohon mangrove, dilaksanakan juga penyerahan kotak sampah kepada pengelola wisata Pantai Tebing Desa Sungai Dua Laut.
Reporter / Editor : Zuhdiansyah
