SIMPANG EMPAT, RSB- Bupati Tanah Bumbu, Abah HM. Zairullah Azhar membeberkan catatan penting terkait pandemi Covid-19 untuk Kabupaten Tanah Bumbu ketika menghadiri Musrenbang RKPD di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, Selasa (22/3/2022) kemarin.
Dalam sambutan saat membuka kegiatan, Bupati Abah Zairullah Azhar menyampaikan, bahwa tantangan terbesar saat ini adalah masih berkutat pada kasus Covid-19.
Hal ini terbukti semenjak Indonesia ditetapkan menjadi negara yang terkonfirmasi pandemi Covid-19, memberikan dampak yang sangat luar biasa terutama dalam sektor perekonomian.
Dampak tersebut khususnya juga sangat dirasakan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang mana pada sektor pertumbuhan ekonomi menurun secara drastis.
Baca juga Hadiri Musrenbang di Kusan Tengah, Bupati Sampaikan Empat Hal Penting
Lebih jauh Bupati mengilustrasikan, sebelum ada pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni yang didapatkan bisa mencapai 8 triliun, namun ketika pandemi Covid-19 datang, PAD yang diperoleh hanya sekitar 2 triliun saja.
Sebab menurutnya, anggaran dari pemerintah pusat saat ini masih sangat terbatas dan dialihkan semua untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.
Adanya hal tersebut, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk mengambil langkah-langkah strategis agar mendapatkan sumber pendapatan baru daerah dari berbagai sektor di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan terus berupaya mendapatkan sumber pendapatan baru, ditegaskan Bupati, tentunya juga akan selalu datang tantangan dan dinamika yang baru pula.
Oleh karena itu, Abah Zairullah berpesan kepada seluruh sektor dan pelaku pembangunan untuk fokus bekerja dan saling berkoordinasi dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat memulihkan kembali sektor perekonomian untuk membangkitkan kembali geliat PAD di Bumi Bersujud. (Fdr/Zhd/RSB)