BATULICIN, RSB – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertrankop dan UM) terus bersinergi bersama pemerintah provinsi dengan dukungan APBN terus memberikan upaya pembinaan terhadap kampung transmigrasi yang berada di Desa Angsana.
Kepala Disnakertrankop dan UM Tanah Bumbu, Avian Noor, melalui Kasi Pembinaan Transmigrasi, Winarti kepada Kru RSB yang berkunjung ke kantornya pada Rabu, 29 September kemarin menyampaikan, dalam pembinaan itu diberikan pelatihan sesuai dengan potensi di wilayah setempat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dimana, rangkaian dari pembinaan itu dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan mengahadirkan narasumber kompeten di bidangnya.
Berdasarkan potensi kampung transmigrasi itu, yang dominan adalah nelayan, maka dari itu dalam pelatihan bekerja sama dengan Dinas Perikanan, selain itu juga dengan Bidang Usaha Mikro dalam pengembangan produk makanan dari hasil nelayan.
Sebelumnya, telah dilaksanakan pelatihan pembuatan souvenir dan aksesoris dari kerang pada Juli lalu, yang menghadirkan narasumber dan mentor pemateri dari provinsi.
Sementara ini, diungkapkan Winarti, rencana ke depannya akan dilakukan pelatihan manajemen usaha pada Oktober mendatang. Dengan target peserta diprioritaskan dari kampung transmigrasi tersebut.
Winarti juga menyampaikan, saat ini pembinaan yang dilakukan sudah lebih 5 tahun.
Terkait wacana, kampung transmigrasi tersebut akan menjadikan desa wisata. Prosesnya masih dalam tahap mengusulkan, karena hal ini membutuhkan tindak lanjut dari kementerian. Namun terkait fasilitas umum, sudah terdapat sekolah dasar dan tempat ibadah.
Berbicara masalah infrastruktu jalan, tahun ini masih dalam proses pengerasan, sementara listrik sudah masuk, yang mana hal itu juga di bantu oleh perusahaan sekitar.
Selain listrik, CSR perusahaan juga telah memberikan bantuan sapi untuk peternakan, dan rencana selanjutnya akan dijadikan tempat budidaya lobstrer. (Des/Zuh/RSB)