Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ke Tanah Bumbu Bahas Penyelesaian Persampahan Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Hilir Komisi I DPRD Tanah Bumbu Sidak RSUD Rumah Sehat Amanah Husada Untuk Program Makan Sehat Bergizi, Pemkab Tanah Bumbu Siapkan Anggaran Rp64 Miliar Tidak Takut dengan Masa Depan, Guru Abdul Hamid : Mereka Adalah Wali Allah

Home / Tanah Bumbu

Kamis, 2 Desember 2021 - 10:11 WIB

Dua Desa di Kuranji Kembali Wakili Tanah Bumbu Pada Lomba PPL B2SA dan P2L Tingkat Provinsi

BATULICIN, RSB – Setelah sukses memborong empat gelar juara pada penilaian Lomba Asman Toga, Lomba Posyandu, Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat, dan Lomba Desa/Kelurahan Ber-PHBS Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 yang telah diumumkan beberapa waktu lalu.

Kini, dua desa di Kecamatan Kuranji kembali mendapatkan kepercayaan untuk mewakili Kabupaten Tanah Bumbu dalam penilaian Lomba Pengembangan Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (PPL B2SA) dan Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.

Penilaian Lomba PPL B2SA dan P2L ini dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan HUT KORPRI ke-50 Tahun 2021, Senin (29/11/2021). Adapun kedua desa yang mengikuti penilaian lomba tersebut adalah Desa Karang Intan dan Desa Mustika.

Rombongan Tim Penilai Lomba Provinsi Kalsel disambut meriah suguhan tari-tarian tradisional kreasi anak-anak desa setempat serta diterima Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, Camat Kuranji Muhammad Amin dan Ketua TP PKK Kecamatan, Aslamiah beserta Kepala BPP Kecamatan Kuranji, kepala desa, sejumlah pejabat kecamatan dan perangkat desa.

Desa Karang Intan yang mewakili Kabupaten Tanah Bumbu pada penilaian Lomba Pengembangan Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (PPL B2SA) adalah salah satu desa yang mayoritas penduduknya adalah warga transmigrasi tahun 1980 dengan rata-rata mata pencaharian terbesar penduduknya adalah sebagai petani pekebun.

Kepala Desa Karang Intan, Suprianto menjelaskan, salah satu produk pangan lokal yang dikembangkan saat ini adalah olahan jenis ubi-ubian yang diolah menjadi Tepung Mokap sebagai bahan pembuatan aneka ragam makanan sehat. Ragam makanan olahan ini telah dipasarkan keluar desa bahkan sampai keluar daerah.

Hal ini tentunya mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga pembinaan-pembinaan intens dilakukan, baik oleh TP PKK Kecamatan, BPP Kecamatan, TP PKK Kabupaten serta Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanah Bumbu. Pada saat ini, usaha yang dikembangkan di desa ini telah mendapatkan sertifikat halal dan sehat dari BPOM Kabupaten Tanah Bumbu.

Sebelumnya, di tempat terpisah pada hari yang sama, Desa Mustika juga kembali kedatangan Tim Penilai Lomba untuk mengikuti Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.

Kreatifitas dan inovasi yang dilakukan Kepala Desa Mustika, Selamat Kurniawan beserta jajarannya menjadikan desa ini kembali dipercaya untuk mewakili kabupaten dalam rangka Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tingkat provinsi, setelah sebelumnya juga telah meraih tiga juara dalam penilaian tingkat provinsi.

Dalam sambutannya, Kadis Ketahanan Pangan Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri mengatakan, terpilihnya Desa Karang Intan dalam Lomba PPL B2SA dan Desa Mustika dalam Lomba P2L adalah berdasarkan dari hasil penilaian murni sehingga dianggap layak untuk mewakili Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti lomba di tingkat Provinsi Kalsel. Ia menambahkan bahwa, geliat ekonomi yang tumbuh ini akan berjalan dalam rangka pemulihan ketahanan pangan pasca pandemi Covid-19.

Sementara itu, Camat Kuranji, Muhammad Amin, SP menyampaikan, bahwa ia beserta jajarannya di Kecamatan Kuranji, selaku perpanjangan pemerintah daerah selalu mendorong kepada pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan pangan, baik yang berkenaan dengan pertanian maupun perikanan dan peternakan.

Penganggaran Dana Desa melalui APBDesa tidak hanya terfokus kepada pembangunan fisik infrastruktur semata, tetapi pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 terus digalakkan disemua desa.

Pada tahun 2021 ini, selain melalui kegiatan refochusing, Muhammad Amin juga menekankan kepada para kepala desa agar bisa mengalokasikan anggaran APBDesa nya untuk kegiatan penguatan ketahanan pangan masyarakat.

Camat bersyukur, hampir semua desa di Kecamatan Kuranji telah menaglokasikan Dana Desa untuk peningkatan dan penguatan ketahan pangan, diantaranya dengan pengadaan tanaman sayur mayur, tanaman obat keluarga dan pengembangan kolam ikan keluarga yang dikolaborasikan antara kelompok tani dengan Dasa Wismanya PKK Desa.

Ia berharap, semoga hasil yang didapatkan bisa memberikan hasil yang menggembirakan. Serta paling utama adalah geliat perekonomian masyarakat akan semakin tumbuh demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. (Zuh/RSB)

Share :

Baca Juga

Informasi

Setiap Hari Jumat, ASN Tanah Bumbu Pakai Koko dan Sarung

Sekda

Sekda Ambo Sakka Tinjau Jalan Alternatif di Satui Barat

DLH

Enam Orang Petugas Kebersihan DLH  Potong Pohon di Muka dan Samping Kantor RSB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Buka Pendaftaran PPPK Formasi Guru, Tenaga Kesehatan, dan Umum

Diskominfo SP

Kadis Kominfosp Tanah Bumbu Tatap Muka Wartawan, Ingin Bentuk Press Room

DKPP

Tekan Lonjakan Inflasi di Daerah, DKPP Tanah Bumbu Lakukan Gerakan Pangan Murah

Disdukpencapil

Sekarang Masyarakat Bisa Cetak Dokumen Kependudukan di Mesin ADM

BPBD

Seorang Nelayan Hilang Saat Menyelam untuk Lepas Tali Jangkar