Kadisdukcapil Tanah Bumbu Ikuti Rakornas II se- Indonesia di NTB Pembangunan Gedung Baru Untuk Rapat Selesai 2024 Bupati Tanah Bumbu Prihatin dengan Kemunculan Buaya di Pantai Pagatan Bupati Tanah Bumbu Ikut Rakornas di Jawa Barat yang akan Dibuka Presiden Ustadz Abbas Maulid, Ceritakan Al-Qamah yang Sulit Ucapan Syahadat Jelang Ajal Tiba

Home / Tanah Bumbu

Jumat, 11 November 2022 - 12:46 WIB

Hindari Hipertensi, Ibu Hamil Dianjurkan Rutin Cek Kesehatan Saat Masa Kehamilan

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Sebagai upaya pencegahan dan mengurangi kasus kematian ibu akibat preeklampsia atau hipertensi yang tidak disadari dalam kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk rutin cek kesehatan selama masa kehamilan.
 
Hal itu disampaikan dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Umum Daerah dr H Andi Abdurrahman Noor (DHAAN) Kabupaten Tanah Bumbu dr Cokorda Bagus Dian Krisna Juristia Suamba saat ikut serta menghadiri kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58, Selasa, (8/11/2022).
 
Dokter kandungan tersebut mengatakan bahwa kasus yang sering terjadi dan tanpa disadari oleh para ibu hamil yakni hipertensi atau tensi tinggi dalam kehamilan, hal itu menjadi penyumbang kedua kematian ibu setelah kasus pendarahan.
 
Maka dari itu, dr Cokorda juga sangat menyarankan bagi para ibu hamil untuk rutin mengetrol perkembangan janin, kondisi fisik maupun kesiapan mental menghadapi fase persalinan.
 
Dengan kesiapan yang baik tentunya juga akan menghasilkan sesuatu yang baik pula dan hasil janinnya, sebab meningkatnya jumlah kematian ibu, menjadi penentu tingkat kesehatan suatu negara tersebut maju atau tidak.
 
Harapannya semakin tahun kasus kematian ibu semakin sedikit dan akan terus diusahakan agar tidak ada lagi kasus kematian ibu akibat persalinan, terutama untuk hal-hal yang bisa dievaluasi, diatasi, dan dikoreksi sehingga kematian tersebut bisa dicegah.
 
Adapun tanda-tanda subjektif yang biasa dirasa oleh ibu hamil jika mengalami hipertensi dalam kehamilan antara lain sakit kepala, susah tidur, mual, muntah, pandangan kabur, dan peningkatan tensi pada akhir-akhir kehamilan yang awalnya baik.
 
Kemudian langkah yang dapat dilakukan oleh para ahli tenaga medis yakni akan melahirkan bayi secepatnya jika usia kehamilan sudah matang karena hipertensi itu sendiri terjadi akibat kehamilan, dan jika usia kehamilan belum mencukupi maka akan diberikan obat-obatan saja.
 
Selain itu, untuk mengurangi kasus tersebut juga perlu adanya kerjasama dengan pemerintahan daerah dengan memberikan pemahaman yang baik kepada setiap warga, dan bagi semua keluarga, suami pasien bisa ikut serta memberikan edukasi kepada ibu hamil agar mau memeriksakan kehamilannya untuk mencegah kemungkinan terburuk pada saat persalinan.
 
Penulis : Fitriana Rahma
Editor   : Desy Aulia Asran

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Disbudporpar Tanbu Berikan Fasilitas Pembuatan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual 
Kesbangpol

Kesbangpol

Tahun Depan, Badan Kesbangpol Programkan Pendidikan Politik di Seluruh Kecamatan

Tanah Bumbu

Bupati Tanbu Lantik Anggota BPD 6 Desa di Kuranji

kecamatan Kusan Hilir

MTQN ke-21 Tingkat Kecamatan Kusan Hilir Berhadiah Umroh

Tanah Bumbu

BLK Lahirkan Tenaga Kerja Multitalenta

Dinas PolPP dan Damkar

Air Sudah Surut, Petugas Gabungan Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir
vaksin

Covid-19

Dinkes Harapkan Orang Tua Tidak Khawatir Anaknya Divaksin

Tanah Bumbu

Peringatan HKN ke-58 Bupati Serahkan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya