
BATULICIN, RSB – Kegiatan Posyandu dan pemberian imunisasi pada bayi dan balita di Desa Wirittasi kembali dilaksanakan pada Senin, 18 Oktober 2021 bertempat di Kantor Desa Wirittasi Kecamamtan Kusan Hilir.
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan sasaran bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui serta pasangan usia subur (PUS).
Adapun jumlah sasaran anak usia 0-5 tahun per-Oktober 2021 di Desa Wirittasi berjumlah 130 anak.
Sementara jenis pelayanan yang diberikan kepada bayi dan balita berupa penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak, memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, dan peningkatan gizi.
Penimbangan dan pengukuran pada balita dilakukan secara rutin di posyandu oleh bidan desa, tenaga medis dari Puskesmas Pagatan, kader posyandu dan KPM (Kader Pembangunan Manusia) Desa Wirittasi untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita yang sering disebut stunting.
Kegiatan tersebut dimulai dengan penyuluhan oleh kader posyandu Yuni Erna tentang memberantas sarang nyamuk dengan 3M plus.
Dalam penyuluhannya, Yuni mengajak para orang tua yang hadir untuk terus menjaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan demam berdarah serta aktif untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD, dengan 3M plus dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sementara itu, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Wirittasi, Mardayanti menyebutkan, tingkat kesadaran orang tua dalam pentingnya membawa anak ke posyandu terbilang rendah, sehingga yang hadir tidak memenuhi target sasaran bayi dan balita.
Ia berharap para orang tua rutin hadir setiap bulannya ke posyandu untuk memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Karena tujuan utama posyandu untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Adapun kegiatan utama posyandu yakni program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Pemantauan status Gizi, Pencegahan dan penanggulangan diare.
Selain itu juga, untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada anak, setiap orang tua membawa sendiri sarung atau alat untuk penimbangan berat badan anak serta mengikuti protokol kesehatan.(Als/Zuh/RSB)