0
BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Dalam rangka menjamin terwujudnya pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) Satui secara terpadu dan berkelanjutan, Bappedalitbang Kabupaten Tanah Bumbu menyelenggarakan sosialisasi dan koordinasi terkait penyusunan RPDAS terpadu DAS Satui, di ruang rapat kantor Bappedalitbang, Senin (28/11/2022).
Sosialisasi tersebut dibuka Bupati Tanah Bumbu dr. HM Zairullah Azhar M.Sc diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Andi Anwar Sadat, S.Pi.
Dalam sambutannya ia menyampaikan tujuan utama dalam penyusunan RPDAS terpadu adalah diperolehnya kesamaan persepsi tentang pemahaman diantara multi pihak, sehingga penyelenggaraan pengelolaan DAS Satui yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan pengendaliannya berjalan secara sinergis.
Sejak Tahun 2020 Kabupaten Tanah Bumbu sering terjadi musibah diantaranya banjir yang sangat memprihatinkan, walaupun dari intensitas besaran dan luasan dampaknya belum tergolong pada tingkat kerusakan parah, namun hal tersebut sudah menjadi perhatian dari perumnas Kalsel dan perumnas Tanah Bumbu serta beberapa stakeholder, tenaga ahli, pihak kehutanan, pertanian dan perikanan bersama-sama membahas dan menyusun suatu pengelolaan perencanaan yang terpadu.
Rapat tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan diantaranya ketua DPRD Tanah Bumbu, Bappedalitbang, Dinas Lingkungan Hidup, ,Dinas PUPR, Disperkimtan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DPMD, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, BPBD, UPTD KPH Kusan Provinsi Kalimantan Selatan, Balai Pengelolaan DAS Barito, Forum DAS Provinsi Kal-sel, Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Tanbu, Camat Satui, dan Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan BPDAS Barito, yang diikuti secara luring atau offline.
Kemudian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kal-Sel, Dinas Kehutanan, DLH Kal-sel, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kal-sel, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah IX Banjarbaru, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kal-sel, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan, dan Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru yang diikuti secara daring atau online.
Penulis : Alisha Mardayanti
Editor : Desy Aulia Asran