Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ke Tanah Bumbu Bahas Penyelesaian Persampahan Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Hilir Komisi I DPRD Tanah Bumbu Sidak RSUD Rumah Sehat Amanah Husada Untuk Program Makan Sehat Bergizi, Pemkab Tanah Bumbu Siapkan Anggaran Rp64 Miliar Tidak Takut dengan Masa Depan, Guru Abdul Hamid : Mereka Adalah Wali Allah

Home / Tanah Bumbu

Selasa, 19 Desember 2023 - 17:45 WIB

Ketersediaan Bapok/Bapokting Nataru di Tanah Bumbu Aman

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Ketersediaan Bahan Pokok (Bapok)/Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tanah Bumbu Aman.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu Hamaluddin Tahir.

Hamaluddin mengatakan, dalam rangka menjaga keamanan ketersediaan serta harga Bapok/Bapokting, pihaknya melakukan pemantauan ke gudang distributor besar di Batulicin.

“Pemantauan ke beberapa gudang distributor besar di Desa Kersik Putih, Senin (18/12/2023),” ujarnya.

Hasilnya, sebut Hamaluddin, ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman. Karena para distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stok dalam persiapan Nataru 2023-2024 seperti juga tahun-tahun sebelumnya.

Ia mengakui, walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok. Namun masih bisa di tutupi dengan minyak goreng merk lain.

“Kita tahu bersama bahwa PT JAR yang memproduksi minyak goreng berada di Tanah Bumbu. Sehingga ketersediaan minyak goreng cukup aman,” sebutnya.

Sementara itu, untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainnya juga masih aman.

Bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan-bulan yang lalu untuk mengantisipasi keterkendalaan jalur distribusi yang disebabkan cuaca dan sebagainya.

“Ada dua perusahaan yang di kunjungi. Yaitu PT Bintang Sinar Jaya dan PT Borneo Jaya Distribusindo. Semua menyatakan stok aman dan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” ucapnya.

Sedangkan berdasarkan data yang didapat dari monitoring yang dilakukan Diskumdagri Tanah Bumbu di tiga pasar berbeda. Yakni pasar Bumi Pangeran Pagatan, pasar Harian Simpang, dan Pasar Niaga Bersujud, harga pun masih tetap sama walaupun ada beberapa yang terjadi penurunan signifikan.

Seperti, harga cabe merah kriting dan cabe merah besar dari harga Rp 90.000/kg turun menjadi Rp 60.000/kg.

Cabe rawit merah dan cabe taji dari harga Rp 100.000/kg turun menjadi Rp 80.000/kg.

Penurunan harga cabe di pasaran karena pasokan yang masuk kepasar cenderung lebih banyak yang berasal dari panen lokal hingga pemasok dari luar daerah.

Di sisi lain masih ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Namun kenaikan ini masih di anggap wajar karena banyaknya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Seperti harga bawang merah naik dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 35.000/kg, bawang putih naik dari harga Rp. 35.000/kg, menjadi Rp 38.000/kg, dan daging ayam ras naik dari harga Rp 27.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.

Hamaluddin berharap semoga ketersediaan Bapok/Bapokting ini tetap terkendali.

Sehingga kondisi Kabupaten Tanah Bumbu tetap aman dalam menjelang Nataru 2023/2024 ini.

 

Penulis/Editor : Desy Aulia Asran

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

esmi Dilantik, Camat Kusan Tengah Siap Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar Pertanyakan Angka Stunting Survei SKI 

Tanah Bumbu

SMKN 1 Simpang Empat Berhasil Raih Penghargaan Tiga Tahun Berturut

Tanah Bumbu

Pembentukan Dua Kecamatan Baru, Kembali Diajukan ke DRPD Tanah Bumbu pada 2025
Siskudes

DPMD

Penerapan Aplikasi SISKUDES Hantarkan Tanah Bumbu Tercepat Penyaluran Dana Desa se-Kalsel

Tanah Bumbu

Sambut Hari Jadi Tanah Bumbu, Disbudporpar Gelar Lomba Tradisional Balogo

Dinas Pendidikan

Peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI dan Konkerkab IV PGRI di Sungai Loban Tanggal 10 Desember 2024

Tanah Bumbu

Abah Zairullah Terima Penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan