KUSAN HILIR, RSB – Ketua Lembaga Ade Ogie Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan ketika diwawancarai Kru RSB di sekretariat lembaganya, Sabtu (21/5/2022) menegaskan, bahwa Event Budaya Maritim Pesona Mappanre Ri Tasi E tahun ini tidak ada unsur syirik apalagi mistis.
Fawahisah sendiri didaulat menjadi motor penggerak Ketua Lembaga Ade Ogie Tanah Bumbu pada Januari lalu, sekaligus tahun pertama mumulai kinerja. Sehingga dia memastikan pelaksanaan Mappanre Ri Tasi E bebas dari hal syirik dan mistis seperti memotong hewan di atas kapal.
Melakukan pembaruan konsep budaya adat dari sebelumnya, dia telah menyusun skema yang berfokus pada acara doa bersama dan makan-makan di atas kapal, sesuai nama acaranya Mappanre Ri Tasi E berarti Lembaga Ade Ogie bersama pemerintah daerah memberikan makanan atau membagi makanan kepada pengunjung, dimana SKPD menyiapkan makanan untuk dimakan bersama di stand kuliner etnis Tanah Bumbu.
Baca juga Guru Udin Hadiri Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama di Pantai Pagatan
Menurut Fawa, konsep tahun ini mengedepankan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah, sehingga berdasarkan hasil diskusi dengan Bupati Abah Zairullah, maka tahun ini prosesi adatnya jauh dari hal-hal syirik menyimpang syariat agama.
Selain itu, dia menekankan pelaksanaan Mappanre Ri Tasi E 2022 mengedepankan keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat untuk menyukseskan acara khususnya masyarakat pesisir.
Pelaksanaan Mappanre Ri Tasi E 2022 mengedepankan keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat untuk menyukseskan acara khususnya masyarakat pesisir.
Mengakhiri wawancara, dia mengingatkan beberapa poin penting dari catatan evaluasi di antaranya, perjuangan dari semua pihak terutama lembaga yang dipimpinnya berusaha maksimal memperjuangkan terselenggaranya event budaya ini di tengah situasi Covid-19 yang belum tuntas.
Sehingga, berkat kerja keras dan semangat juang semua pihak di bawah pimpinan Bupati Abah Zairullah termasuk tokoh-tokoh adat berhasil menghantarkan Kabupaten Tanah Bumbu berada pada level I PPKM sekaligus menempatkan diri sebagai daerah terbaik penangan Covid-19 se-Pulau Kalimantan.
Adapun, sebagai bagian dari upaya mendukung penuh penanganan Covid-19, Lembaga Ade Ogie bersinergi dengan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dan Puskesmas setempat menyiapkan posko bagi masyarakat pengunjung yang ingin melakukan vaksinasi di Pantai Pagatan. (Dsy/Zhd/RSB)
