Diantaranya, zakat beasiswa pendidikan sarjana S1 untuk Bidan Desa Rp1.75 Miliar kepada 50 orang, beasiswa pendidikan keluar negeri Hadramaut Yaman Rp67.560.000, Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Muhibbin di Barabai Rp570.000.000, Majelis Ta’lim Ar Raudah Kecamatan Simpang Empat Rp40 Juta,Uang saku Bulanan SMP dan SMK Rp218.400.000, Untuk anak asuh Stunting dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Hulu Sungai Selatan Rp1.458 Miliar untuk 540 orang.
Juga penyaluran ke Kampung Zakat di Desa Sukamaju Kabupaten Tanah Bumbu, Desa Gunung Ulin Kabupaten Kotabaru dan Desa Telaga Bidadari Kabupaten Hulu Sungai Selatan Rp300.000.000.
Serta Bantuan BPJS Non ASN Kalimantan Selatan 1.222 Jiwa, Imam dan Marbot Masjid di Kotabaru 577 Jiwa dan Tanah Bumbu 237 Jiwa, 11 Unit bedah rumah yang diserahkan Ketua Yayasan Laziz Assalam Fil Alamin Syafruddin Kambo.
Zakat yang diluncurkan Kementrian Agama merupakan program Kampung Zakat sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Seperti dikutip dari aktualkalsel.com.
Desa miskin akan mendapatkan pembinaan, fasilitas, dan bantuan finasial dengan dana berbasis zakat, infak, dan sedekah.
Kampung zakat menjadi bagian integral dari paket Program Percontohan Bimas Islam (Proper BI) yang dijalankan oleh Kemenag sejak tahun 2018.
Kegiatan dihadiri Mentri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli, Kepala Kantor Kemenag M.Rusdi Hilmi, Dirjen Bimas Islam Kemeneg RI Kamaruddin Amin, Ketua Badan Amil Zakat Nasional KH. Noor Achmad, serta Kepala Kanwil Kemeneg Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin.