Selama Kepemimpinan Abah Zairullah Sudah 27 Desa Dimekarkan Apel Gabungan HUT KORPRI ke-53 : Sekda Ambo Sakka Sampaikan Tujuh Amanat Presiden RI Kabag Kesra Imami Sholat Taubat, Dhuha, dan Hajat di Serambi Madinah Hari KORPRI Ke-53, Bupati Zairullah Azhar Ajak Maknai Peringatan Ini. Puskesmas Darul Azhar Raih Penghargaan Terbaik 1 FKTP se-Kalimantan Selatan

Home / Hiburan / Informasi

Senin, 20 Desember 2021 - 09:17 WIB

Lestarikan Bahasa Daerah, Juara 1 Bakisah Bahasa Banjar Tingkat Provinsi Tampil Saat Pengukuhan Bunda PAUD

BATULICIN, RSB – Lomba Bakisah Bahasa Banjar yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tahun 2021 beberapa waktu lalu, Kabupaten Tanah Bumbu berhasil menyabet prestasi sebagai juara pertama.

Adalah Siti Fatimah, seorang guru TK Al-Ikhsan Desa Baru Gelang Kecamatan Kusan Hilir yang berhasil membawa harum nama Tanah Bumbu untuk terus melestarikan Budaya Bahasa Banjar.

Pada kesempatan acara Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten di Gedung Mahligai Bersujud, ia menampilkan kembali persembahan Bakisah Bahasa Banjar.

Persembahan tersebut disaksikan Bupati Tanah Bumbu, Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. Terlihat kepala daerah begitu menikmati penampilan bakisah bahasa banjar tersebut.

Cerita yang dibawakan Siti Fatimah merupakan cerita rakyat yang berjudul Malin Kundang yang dikemas dalam Bahasa Banjar dengan mimik dan gerakan yang menarik penonton, sehingga emosi pendengar terlarut dalam alur cerita.

Ketika dikonfirmasi Kru RSB seusai tampil, Siti Fatimah mengaku selain gemar dalam bidang bercerita, ia juga gemar mengikuti berbagai teater di beberapa tempat, diantaranya di Banjarmasin, Pagatan dan Sungai Danau yang diselenggarakan pada tahun 2018 yang lalu.

Dikatakannya juga, ketika latihan persiapan untuk mengikuti lomba Bakisah Bahasa Banjar hanya memerlukan waktu selama du hari untuk latihan dan hanya latihan sendiri.

Ia berharap, melalui persembahan tersebut semangat para guru dalam mengembangkan bakat dapat ditingkatkan, serta melestarikan bahasa daerah meskipun Indonesia memiliki bahasa persatuan, tetapi melestarikan bahasa daerah bukan berarti tidak menggunakan bahasa persatuan. (Des/Zuh/RSB)

Share :

Baca Juga

dwp

Organisasi

Sekda Titip Tiga Pesan Untuk DWP Tanah Bumbu
Damkar-SatpolPP

Dinas PolPP dan Damkar

Dukung Kesuksesan Event Budaya Pesona Mappanre Ri Tasi Tim Satpol-PP Tanbu Siap Jaga Keamanan dan Ketertiban

Informasi

Bupati Tanbu Hadiri Musrembang RPJMD Kalsel Tahun 2021-2026

Informasi

PT Borneo Indobara Gelar Sosialisasi Penggunaan Briket Batubara

BPBD

Siaga Bencana, BPBD Tanbu Siapkan 200 Relawan Terlatih

Covid-19

Lanjutkan Kegiatan Rutin Keagamaan, Pemkab Tanbu panjatkan Doa Bebas Covid-19
Pagatan

Informasi

Dukung Acara Mappanre Ri Tasi, Camat Kusan Hilir Himbau Masyarakat Jaga Kebersihan
PKK

DKUMP2

Ketua TP PKK Buka Operasi Pasar Ramadhan