BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Pada kegiatan Lokakarya ke 7, para calon guru penggerak yang telah mengikuti pendidikan memberikan aksi nyata pada program-program yang sudah dilaksanakan kurang lebih 6 bulan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Eka Saprudin, diacara Festival Panen Hasil Belajar program Guru Penggerak Angkatan Kelima, di Sekretariat TP PKK Kapet Simpang Empat, Rabu (21/12/2022).
Eka Saprudin menjelaskan, bahwa program ini merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau tranformasi sistem pendidikan. Hal itu dimaksud untuk melihat perubahan positif, yang sudah dirasakan di sekolah calon guru penggerak.
Menurut Eka Saprudin, lokakarya bagi calon guru penggerak ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena melalui kegiatan inilah mereka diberi ruang untuk membuktikan, bahwa dengan mengikuti pendidikan guru penggerak maka telah memenuhi kompetensi pemimpin pembelajaran, karena telah mampu menggerakan sebuah ekosistem pembelajaran disekolah dan mampu menjalankan program-program yang benar-benar berdampak bagi para murid disekolah.
Selain itu, Eka Saprudin menjelaskan tujuan digelarnya lokakarya festival panen hasil belajar yaitu calon guru penggerak dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktek, baik yang didapatkan selama mengikuti program guru penggerak dan berdampak pada murid.
Adapun hasil yang diharapkan, melalui festival ini adalah calon guru penggerak mampu menganalisis penerapan program yang dibuat semala 6 bulan.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Selatan, Abdul Kamil Marisi mengatakan guru pengerak adalah pasukan khususnya Dinas Pendidikan dan mereka di didik selama berbulan-bulan.
Hadir Bupati Tanah Bumbu dr. H. M. Zairullah Azhar, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel Abdul Kamil Marisi, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu Dr. H. Ambo Sakka, Kepala SKPD, para Guru, dan undangan lainnya.
Penulis : Yudistira Aryadi
Editor : Desy Aulia Asran