BATULICIN, RSB – Masjid Apung Ziadatul Abrar yang saat ini sudah dalam proses pengerjaan tahap II akan menjadi Masjid Apung pertama di Kalimantan Selatan.
Peletakan batu tahap II baru saja dilaksanakan di Masjid Apung Ziadatul Abrar Siring Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Senin (27/6/2022) yang dihadiri Bupati Tanah Bumbu Abah dr HM. Zairullah Azhar didampingi Sekretaris Daerah Ambo Sakka dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga Besok, Abah Zairullah akan Hadiri Peresmian Awal Pembangunan Masjid Apung dari PT BIB
Masjid Apung tersebut akan dibangun dua tingkat. Tingkat pertama adalah ruang Sekretariat, Serbaguna, Pendidikan dan tempat berwudhu serta gudang. Kemudian tingkat kedua merupakan sarana untuk beribadah yang mampu menampung sebanyak 500 ( Lima Ratus ) jamaah.
Hal itu dikatakan Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) dan Eksternal PT BIB Dindin Makinudin.
Lanjutnya, masjid tersebut kembali dibangun pada tahap II yang sebelumnya telah melewati berbagai proses, di antaranya proses secara teknis untuk membentuk kekuatan struktur bawah laut yang telah di uji laboratorium agar aman dalam jangka panjang.
Kemudian secara administrasi, pada tahap II ini akan menggunakan pengusaha lokal. Ada sepuluh pengusaha lokal yang dilibatkan dalam proses tender.
Terakhir secara komersial, dikatakan Dindin, saat pandemi covid-19 proses pendistribusian dan penganggaran yang awalnya sebesar Rp. 30.000.000.000 (Tiga Puluh Milyar Rupiah) mengalami kenaikan karena perubahan anggaran menjadi kurang lebih Rp. 40.000.000.000 (Empat Puluh Milyar Rupiah), semua proses tersebut membutuhkan butuh waktu.
Ia berharap pengerjaan Masjid Apung Ziadatul Abrar dapat berjalan dengan lancar dan dapat segera selesai, serta mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa atas kelancaran pembangunan Masjid Apung pertama di Kalimantan Selatan tersebut.
Reporter / Editor : Desy Aulia / Admin