BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Fuding, kepala rumah tangga Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, bergegas kembali ke rumah di samping Istana Anak Yatim, sementara puluhan jemaah sholat subuh Jumat berjejal masih menunggunya di muka Masjid Darul Azhar masih menunggu dengan sabar.
” Saya terpaksa mengambil uang lagi, persediaan habis sebanyak Rp15 juta habis, jadi saya ambil uang tambahan,” katanya kepada reporter RSB Jumat (15/7/2022).
Fuding setiap malam sholat subuh berjamaah di Masjid Darul Azhar Nurrasalam. Hampir setiap subuh dini hari pukul 04.00 WITA sudah bangun. Apalagi, setiap subuh Jumat Fuding bangun lebih awal dari biasanya.
Usai sholat subuh berjamaah, Fuding sudah berdiri di depan pintu pagar masjid yang dikunci dan hanya menyisakan setengah meter terbuka. Itu dilakukan karena ibu-ibu jemaah antrian untuk menerima sedekah dari Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Zairullah Azhar yang dibagikan lewat ini Fuding.
Sementara, ibu-ibu berdesak-desakan untuk keluar masjid. ” Antri yang betul, bergiliran, semua akan dapat,” kata Fuding mengingatkan.
Memang, setiap subuh Jumat di Masjid Darul Azhar, jemaah yang hadir cukup banyak jika dibandingkan dengan hari hari biasa.
Mereka yang datang dari berbagai penjuru cukup banyak. Buktinya, untuk jemaah wanita yang sebagian besar ibu-ibu, sholat subuhnya sampai di teras masjid. Sedangkan, para tukang becak sebagian sholat di dalam masjid.
” Untuk jemaah tukang becak diberi kupon, ibu-ibu tidak. Kenapa tukang becak diberi kupon? Karena diantara mereka ada yang nakal,” ungkap Fuding.
Mereka yang datang untuk sholat subuh Jumat, tidak hanya jalan kaki, tapi juga ada yang menyewa becak, bahkan sebagian diantaranya bahkan ada yang naik motor. Sungguh pemandangan yang luar biasa.
Ustadz Udin dan Syaipul yang ditemui secara terpisah mengakui, jumlah jemaah yang sholat subuh setiap Jumat, selalu membludak dibandingkan hari-hari bisa.
” Karena sesudah sholat subuh mereka mendapatkan sedekah perorang Rp50 ribu perorang dari Abah Zairullah,” kata mereka.
Abah Zairullah, jelas ustadz Udin, merupakan sosok luar biasa, karena tidak memandang naik apa mereka ke masjid. ” Yang dipandang, mereka datang ke masjid, memakmurkan masjid dengan sholat subuh Jumat berjamaah,” katanya.
Dengan begitu, Abah Zairullah mengharapkan, mereka nantinya — dalam kesehariannya — tidak meninggalkan sholat lima waktu.
Untuk bersedekah setiap subuh Jumat, Abah Zairullah mengeluarkan dana sekitar kurang lebih Rp18 juta perminggu.
Penulis : RSB-01