
BATULICIN, RSB – Pelayanan masyarakat di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor (dHAAN) Kabupaten Tanah Bumbu kini sudah semakin canggih dengan menggunakan teknologi.
Teknologi yang digunakan saat ini yakni aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang mana keseluruhan proses manajemen rumah sakit mulai dari pasien datang sampai dengan keluar dapat diketahui lebih mudah dengan aplikasi ini.
Direktur RSUD dHAAN melalui Bagian Jaminan Kesehatan RSUD, Budi Fitriadi belum lama tadi menerangkan, proses manajemen yang langsung dilihat pada SIMRS ini antara lain pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, apotek, medical record, gudang farmasi, dan bisa mengetahui jumlah pasien yang dirawat di RSUD.
Kemudian, dengan aplikasi ini juga dapat mengetahui jumlah serta jenis pelayanan, jumlah pasien yang lama dan pasien baru, jumlah kamar yang kosong atau kamar yang terpakai, dan jumlah pasien yang meninggal akan terhitung dengan baik di SIMRS kalau datanya terinput sempurna.
Namun karena ini merupakan pelayanan baru dengan teknologi, tidak menutup kemungkinan jika terjadi kendala.
Dibeberkan Budi, kendala yang sering terjadi yakni petugas yang lupa input ke aplikasi SIMRS karena nakes terlalu sibuk dengan penanganan pasien.
Kendala tersebut biasanya diatasi dengan pencatatan secara manual terlebih dahulu di buku, dan kemudian baru diinput ke SIMRS.
Kemudian jika ada kendala terkait dengan sistem aplikasi SIMRS yang error atau jaringan yang susah, bagian IT RSUD dHAAN sudah siap untuk memperbaiki.
Aplikasi ini hanya dapat dikelola oleh pihak rumah sakit atau klinik saja. Tetapi antara lembaga kesehatan yang menggunakan SIMRS ini dapat saling menjalin kerjasama dengan baik, karena antar lembaga bisa saling mengetahui jenis pelayanan dan kamar yang kosong di lembaga yang dituju.
Menutup penjelasannya, Budi menyampaikan, bahwa kerjasama antar lembaga ini biasanya digunakan untuk merujuk pasien yang memerlukan penanganan khusus dimana lembaga sebelumnya tidak memiliki alat atau nakes yang memadai. Jadi dengan adanya aplikasi baru ini tentunya dapat mengurangi kesibukan para nakes terutama terkait dengan data-data di rumah sakit. (Fit/Zuh/RSB)