
BATULICIN, radio-swarabersujud.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Kick Off Inovasi Daerah Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu di Gunung Tinggi, Batulicin. Kick Off Inovasi Daerah Tahun 2025 dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu Andi Anwar Sadat, Senin (10/2/2025).
Dalam laporannya, Andi Anwar Sadat menyampaikan bahwa dasar kegiatan Kick Off Inovasi Daerah adalah Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Inovasi Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 106 Tahun 2028 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan Insentif Inovasi Daerah, serta Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 106 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah dan Surat Edaran Bupati Tanah Bumbu tentang Inovasi Daerah.
Pada kegiatan ini, pihaknya mengundang para operator sistem informasi riset dan inovasi daerah (Serasi), para inovator, serta pemangku kepentingan yang berhubungan dengan inovasi daerah dari berbagai SKPD, kecamatan, dan kelurahan.
“Agenda hari ini adalah laporan pengelolaan inovasi daerah tahun 2024, rencana kegiatan Inovasi Daerah tahun 2025, dan soft launching Tanah Bumbu Innovation Award 2025,” ungkap Andi Anwar Sadat.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, inovasi di lingkungan kerja masih perlu ditingkatkan agar mampu memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan daerah. Oleh karena itu, melalui Kick Off Meeting ini, pemerintah daerah mengajak seluruh pimpinan dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meningkatkan komitmen dalam membangun ekosistem inovasi yang matang dan berkelanjutan.
Dalam rangka mendorong peningkatan inovasi daerah, Bappedalitbang Kabupaten Tanah Bumbu akan bertindak sebagai koordinator inovasi daerah bagi seluruh SKPD. Hal ini bertujuan untuk mendorong daya kreativitas dan inovasi di setiap sektor guna mensinergikan penyusunan dokumen perencanaan daerah.
“Tahun 2025 harus menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki capaian inovasi. Kita perlu mengembangkan ide-ide kreatif yang aplikatif, berbasis data, serta berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” pungkasnya.
Penulis : Niah Haviana
Editor : Ardi Fitriansyah