BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi se Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
Rakor tersebut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Riduan, Staf Ahli Mahriyadi Noor, dan Kepala BPS Tanah Bumbu Rudy nooryadi, secara virtual melalui zoom meeting di Digital Live Room Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito mengatakan seluruh pemerintah daerah Kabupaten/Kota se Indonesia harus all out untuk meyakinkan ketersediaan barang khusus bahan pokok (Bapok) di wilayahnya.

Selain itu juga diharapkan untuk dapat memastikan bahwa transportasi angkutan yang membawa barang bisa berjalan dengan baik sehingga harga bapok masih bisa terkendali.
Sebab adanya efek domino, lancar tidaknya aktivitas transportasi yang membawa barang ke suatu daerah dapat mempengaruhi naik turunnya harga barang, namun jika semua dapat terkendali maka kestabilan harga juga dapat terjangkau.
Pada kesempatan yang sama juga diberikan waktu pemaparan terkait dengan kendala dalam upaya pengendalian inflasi di beberapa wilayah pencetak inflasi tertinggi diantaranya Kepulauan Riau, Lhokseumawe, Sulawesi Tenggara, dan Pare-Pare.

Kemudian, Menteri dalam negeri RI juga menambahkan segala upaya untuk mengendalikan inflasi daerah bisa dilakukan semaksimal mungkin pada Minggu terakhir bulan ini sebelum hasil inflasi daerah diumumkan.
Rencananya pengumuman inflasi di suatu daerah akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia pada bulan Januari tahun 2023 mendatang.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran
Viewers : 0