
Sistem Keuangan Desa (SISKUDES), sebuah aplikasi yang memuat data-data terkait dengan keuangan dari masing-masing desa yang ada di Tanah Bumbu.
BATULICIN, RSB – Dalam hal mempermudah pengelolaan data keuangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu menggunakan Aplikasi SISKUDES
Aplikasi SISKUDES merupakan singkatan dari Sistem Keuangan Desa, sebuah aplikasi yang memuat data-data terkait dengan keuangan dari masing-masing desa yang ada di Tanah Bumbu.
Baca juga Pilkades Serentak Masih Dalam Tahap Penyusunan Peraturan Daerah
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui Kabid Administrasi Pemerintahan Desa, M. Sibyani ketika dijumpai Kru RSB, Senin (14/3/2022), mengatakan aplikasi tersebut dapat dilakukan pemantauan dari pihak desa.
Dijelaskan, Aplikasi SISKUDES sebenarnya telah digunakan sejak 2017 yang lalu secara offline, sementara penggunaan secara online dilakukan sejak akhir 2019 lalu hingga saat ini.
Adapun yang menangani sistem aplikasi tersebut yakni forum keuangan, dimana terdapat 144 operator yang bertugas di masing-masing desa dan 12 supervisor untuk di masing-masing kecamatan di Tanah Bumbu.
Sementara untuk di Dinas PMD sendiri, admin yang mengelola data keuangan tersebut terdapat 5 orang.
Untuk menyimpan data pertahun agar tidak diubah lagi, maka pada akhir tahun akan dilakukan penggantian password oleh Dinas PMD.
Hal tersebut menurutnya, sangat mempermudah dalam mengcopy data keuangan desa secara langsung, misalnya terkait dengan jumlah data keuangan desa pertahun. Yang mana dalam tampilan data dari aplikasi tersebut sangat lengkap dan terperinci.
Oleh karena itu, aplikasi tersebut juga mempercepat penyaluran dana desa seperti dana BLT yang akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu.
Ia menambahkan, berdasarkan aplikasi tersebut, Dinas PMD sempat mendapatkan penghargaan dalam forum yakni juara 1 tercepat penyaluran dana desa se-Kalimantan Selatan.
Sementara pada tahun 2022 ini pun telah memiliki penghargaan, hanya saja belum diambil. Dimana pada tanggal 31 Januari 2022 yang lalu telah melakukan penyaluran.
Hingga saat ini penyalurannya hingga 141 desa, sementara hanya terdapat 3 desa yang belum melakukan penyaluran. (Dsy/Zhd/RSB)