TANAH BUMBU, aktualkalsel — Ada hal yang menarik dari Sekda Kabupaten Tanah Bumbu Ambo Sakka pada acara talkshow di Radio Swara Bersujud ( RSB ) dengan pembawa acara Bastian, ia mengungkapkan ingin melanjutkan S4 jika itu ada.
” Ya, kalau ada lagi di atas S3, saya mau sekolah untuk meningkatkan SDM sebagai aparatur pemerintah,” kata Sekda Ambo Sakka kepada aktualkalsel.com dan RSB, Senin kemarin.
Bagi Ambo Sakka, peningkatan SDM bagi aparat pemerintah itu sangat diperlukan. Apalagi itu merupakan keinginan dari Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar sebagai pemimpin tertinggi di daerah ini.
Peningkatan SDM ASN saat ini merupakan suatu keharusan bagi pemerintah saat ini, maka karena itulah dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi. ” Intinya untuk meningkatkan kualitas mereka,” tegas Ambo Sakka.
Cara itu merupakan upaya bupati untuk meningkatkan SDM ASN di lingkungan pemerintah Tanah Bumbu. Terutama aparat pedesaan yang sekarang ini diwajibkan memiliki pendidikan S1.
Abah Zairullah — begitu panggilan akrab bupati — menurut Ambo Sakka, sangat membuka peluang bagi ASN yang ingin mengembangkan SDM -nya.
” Kesempatan bagi yang mau belajar sangat didukung bupati,” ungkapnya.
Bagi Ambo Sakka, untuk mempercepat upaya peningkatan kompetensi bagi seorang PNS sangat mustahil kalau tidak melakukan transfer knowledge (ilmu pengetahuan, -red) yang baik dan benar.
” Inilah yang menjadi persoalan kita bersama apakah transfer knowledge tersebut sudah dapat menjawab kebutuhan dari harapan pemerintah,” kata orang nomor tiga di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu itu.
Sebut saja kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi melalui Pendidikan dan Pelatihan saat ini , baik dari segi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasannya serta evaluasi terhadap hal tersebut apakah sudah sesuai prosedur, persyaratan, kualitas waktu , kualitas materi, jumlah sasaran dan tercukupkah sarana prasarana untuk itu ?
Undang undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ungkap Ambo Sakka, menjadi pemicu untuk merealisasikan terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mempunyai kompetensi di bidangnya, profesional dalam bekerja serta berdaya saing tinggi dalam mengejar kualitas kerja.
Sehingga ke depan pemerintah tidak akan ragu membuat/merancang program untuk pembangunan terkhusus sumber daya aparatur yang bermuara pada pemenuhan kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat, dalam peningkatan pelayanan baik yang bersifat internal maupun pelayanan yang bersifat eksternal.
Reporter : RSB-01
Editor : Admin