BATULICIN, RSB – Pertemuan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tanah Bumbu kembali digelar sebagai salah satu upaya penurunan angka Stunting dan persiapan penilaian pada 20 Juni 2022 mendatang dari KP2S Provinsi Kalsel.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima penghargaan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan terbaik III atas penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) Provinsi Kalsel tahun 2020 untuk lokus nasional.
Baca juga Kasus Pernikahan Usia Dini di Tanah Bumbu Terbilang Tinggi
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor kepada Bupati Tanah Bumbu Abah H.M. Zairullah Azhar diwakili Kepala Bapeddalitbang Andi Anwar Sadat, dalam acara Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023, Rabu (13/04/2022) di Gedung Idham Chalid Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
Pada pertemuan kali ini, Ketua Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) Kabupaten Tanah Bumbu, Wahyu Windarti Zairullah mengatakan, raihan terbaik III atas penilaian kinerja KP2S harus dijadikan motivasi lebih meningkatkan penanggulangan Stunting untuk meraih terbaik II bahkan I.
“Raihan terbaik III atas penilaian kinerja KP2S harus dijadikan motivasi lebih meningkatkan penanggulangan Stunting untuk meraih terbaik II bahkan I.” – Wahyu Windarti Zairullah, Ketua Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) Kabupaten Tanah Bumbu
Dikatakan Windarti, untuk persiapan tanggal 20 Juni mendatang terkait penilaian, maka diharapkan SKPD yang belum meng-input data aksi satu sampai empat agar segera diselesaikan dan dilaporkan ke sekretaris TP2S.
Wakil Ketua Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) Kabupaten Tanah Bumbu sekaligus Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hj Mariani berharap penurunan Stunting di Tanah Bumbu akan menciptakan generasi yang cerdas sehingga akan mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk kemajuan Bumi Bersujud.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Konvergensi Percepatan Penanggulangan Stunting (KP2S) beserta tim, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kepala Puskesmas, Direktur RSUD Andi Abdurrahman Noor, Camat dan dr. Spesialis Anak dan Kandungan serta Ahli Audit Stunting. (Desy)
Reporter : Desy Aulia
Editor : Admin
