BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Isian templet Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 di Kecamatan Kusan Hilir diharapkan selesai di akhir bulan April.
Demikian disampaikan Tenaga Ahli Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes PDTT Syahrie bersama Arifin Siahaan saat menyampaikan materi sosialisasi pengisian IDM Kecamatan Kusan Hilir, di kecamatan setempat, Rabu (12/4/2023).
Ia mengatakan, IDM sebagai dasar bagi kementerian keuangan untuk pengalokasian dana desa, sehingga diminta selesai sesuai tahapan.
“Paling lambat bulan April, karena data harus sudah masuk ke Pusat,” ujar Syahrie.
Selain itu, IDM digunakan pemerintah sebagai alat untuk mengukur status perkembangan suatu desa, sehingga rekomendasi kebijakan yang diperlukan akan lebih tepat sasaran.
Ia menjelaskan, IDM adalah sebagai alat bantu untuk mengukur kemandirian suatu desa melalui analisis nilai komposit, pada masing-masing indikator terpilih berdasarkan konsep kebijakan pembangunan yang ditetapkan.
Juga sebagai otoritas kewenangan, tugas dan fungsi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Ia menambahkan, berdasarkan Kemendes PDTT status desa dibagi menjadi lima yaitu Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju dan Desa Mandiri.
Sementara itu, Camat Kusan Hilir Suparman, ST melalui Sekretaris Camat Drs. Hartani mengatakan, di Kusan Hilir ada satu desa yang berstatus Mandiri yakni Desa Juku Eja, selebihnya masih ada yang berstatus desa Maju dan Berkembang.
Ia berharap, dengan alat ukur IDM ini akan menambah desa yang berstatus Mandiri berdasarkan indeks data desa rill di lapangan.
Hadir diacara tersebut, Sekretaris Camat Drs. Hartani, Tenaga Ahli TPP Syahrie dan Arifin Siahaan, PDP Sarkadi dan Ardiansyah, PLD, para Sekretaris Desa, dan perwakilan desa lainnya.
Penulis : Yudistira Aryadi
Editor : Desy Aulia Asran