0
BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Harga cabai belum juga mengalami penurunan dari harga normal. Dan cabai merupakan salah satu komoditas bahan pangan yang menyumbangkan angka tinggi pada inflasi Indonesia.
Sehingga, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu (DKPP) mengajak masyarakat melakukan gerakan tanam cabai di polibag sebagai upaya pengendalian inflasi.
Pada rapat koordinasi yang dilaksanakan secara virtual beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat melalui Menteri Tito Karnavian mengatakan berdasarkan pantauan hingga 6 Januari 2023, cabai rawit mengalami kenaikan inflasi di 81 kabupaten/kota, namun juga terjadi penurunan di 42 kabupaten/kota.

Oleh sebab itu, Pemerintah Pusat mengajak seluruh kabupaten/kota untuk terus melakukan upaya pengendalian inflasi seperti halnya dengan gencar melakukan gerakan menanam cabai secara serentak.
Menindaklanjuti himbauan Pemerintah Indonesia, Kepala DKPP Tanah Bumbu Hairuddin yang diwakili Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Robby Candra, Rabu (11/1/2023), mengaku bahwa sudah melakukan upaya-upaya dengan membagikan bibit cabai melalui sembilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Program tersebut sudah berjalan sejak November 2022, di mana BPP juga diberikan fasilitas benih cabai dan polibag untuk selanjutnya dilakukan penyemaian sehingga bisa dibagikan ke masyarakat sekitar dengan diserahkan langsung kepada kelompok tani, melalui pengawasan dari DKPP, sedangkan bibit bantuan dari pusat belum datang.
Rencana tahun 2023, Kabupaten Tanah Bumbu akan mendapatkan dukungan terhadap program menanam cabai melalui dana APBN dan APBD dari provinsi yaitu masing-masing 20 hektar.
Kemudian tambahkan info dari ketahanan pangan, stok bahan pangan aman, meskipun mulai ada kenaikan harga tetapi masih sekitar Rp 65 ribuan untuk Cabai Rawit Mutiara orange dan untuk Cabai Keriting di harga Rp 40-45 ribuan.
Besar harapan masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami berbagai jenis tanaman seperti hortikultura, khususnya cabai, yang mana bisa ditanam menggunakan media polibag sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran