SIMPANG EMPAT, RSB – Pada saat peringatan Nuzulul Quran di Masjid Darul Azhar Nurussalam Kecamatan Simpang Empat, Ustadz Hidayatullah menyampaikan ceramah yang berkaitan dengan makna malam ke 17 Bulan Ramadhan 1443 H.
Ustadz Hidayatullah menghadiri kegiatan tersebut setelah bersama dengan rombongan Bupati Tanah Bumbu melaksanakan Safari Ramadhan di Desa Batu Ampar dan Desa Gunung Besar.
Dalam ceramahnya, Ustadz Hidayatullah menyampaikan, bahwa pada malam ke-17 Bulan Ramadhan disebut sebagai malam diturunkannya Al Quran dari langit ke tujuh ke langit yang pertama. Sebagaimana hal ini juga disebutkan oleh hadist baginda Nabi Muhammad SAW.
Kemudian satu per satu ayat diturun oleh Allah SWT sesuai dengan keadaan yang menimpa Nabi Muhammad SAW dalam tempo 23 tahun.
Setelah kitab suci Al Quran menjadi sempurna yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril.
Baca juga Pemkab Tanbu Peringati Nuzulul Quran 1443 Hijriah Bertepatan Malam ke-17 Ramadhan
Ia juga mengingatkan kembali, bahwa ayat yang pertama kali diturunkan yakni ketika Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira.
Oleh karena itu, Guru Hidayatullah mengajak kepada para jamaah untuk senantiasa mengimplementasikan akhlak mulia Baginda Nabi Muhammad SAW dengan membaca Al Quran dan menghadap ke kiblat sehingga juga bisa mendapatkan pahala berlipat ganda.
Sementara itu, dikutip dari berbagai referensi menyebutkan bahwa, hikmah yang dapat diambil dari peristiwa Nuzulul Quran di antaranya pertama, sebagai keistimewaan bagi Rasulullah. Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang meneguhkan hati beliau dalam berdakwah. Terdapat pula ayat-ayat yang menghibur Nabi ketika dalam kesedihan atau kesulitan.
Kedua, Al Quran adalah jawaban bagi permasalahan umat Islam. Ayat-ayat Al Quran diturunkan secara bertahap sesuai dengan problematika dan kondisi kaum muslimin. Serta ketiga, sebagai arahan dalam proses dakwah Islam. Ayat-ayat Makkiyah bertemakan tauhid sebagai jawaban akan tantangan terhadap Nabi dari kaum musyrikin Makkah. (Fdr/Zhd/RSB)