
BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dan Wakil Bupati H.M. Rusli menghadiri pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Perate (PSHT) cabang Tanah Bumbu di Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat, Selasa (2/8/2022) malam.
Dari pemantauan reporter Radio Swara Bersujud ( RSB ) Tanah Bumbu di lapangan jumlah yang hadir ratusan orang, sehingga gedung Kapet dipenuhi peserta. Bahkan, sampai lapangan.

Kegiatan juga semakin rame dengan banyaknya jumlah pedagang yang berjualan di halaman gedung Kapet Batulicin.
Ketua Cabang PSHT Tanah Bumbu Sugianto dalam laporannya mengatakan, sebanyak 335 warga baru PSHT Tanah Bumbu yang disahkan ditahun 2022 ini.
Dari seluruh kecamatan se-Tanah Bumbu, terbanyak disahkan dari Kecamatan Sungai Loban sebanyak 80 orang.
Pengesahan warga baru ini, kata Sugianto, merupakan kegiatan rutinitas yang digelar setiap tahunnya di Tanah Bumbu.
Selain pengesahan, PSHT juga terlibat dalam mendukung program pemerintah seperti kegiatan bakti sosial bedah rumah, donor darah, dan lainnya.
Abah Zairullah — begitu panggilan akrab bupati Tanah Bumbu — mengapresiasi PSHT, karena optimis menghadapi masa depan.
Dan, saat ini Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi ujian berat tentang kehidupan yakni adanya Covid-19.
Oleh karena itu, perlu perjuangan untuk bisa bangkit kembali dari dampak Covid-19 tersebut yakni diperlukan sikap, mental, dan kepribadian dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi.
Zairullah menambahkan tujuan PSHT sangat mulia yaitu membentuk karakter manusia yang mampu menghadapi tantangan kapanpun dan dimanapun.
Ketua Umum PSHT Pusat Raden Moerdjoko Hadi Wiyono melalui Perwakilan Pusat (Perwapus) Kalsel Dwi Ismono mengatakan pengesahan warga baru PSHT Tanah Bumbu menjadi istimewa karena dilaksanakan bertepatan dengan satu abad atau 100 tahun setia hati terate.
Kepada warga baru yang disahkan, Ismono berpesan agar menjadi warga PSHT yang tanggap, tangguh, cerdas, tangkas, dan cermat dalam membaca situasi dan kondisi zaman agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan faham-faham yang mengarah pada radikalisme yang dapat merugikan pribadi, keluarga, dan organisasi.
Penulis : RSB-01
Editor : Desy Aulia Asran