BATULICIN, RSB – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu membeberkan rencana pelaksanaan Mappanre Ri Tasi tahun 2022.
Ketika dijumpai Reporter RSB di kantornya baru-baru tadi, Kepala Disbudporpar Tanah Bumbu, Hamaluddin Taher menyampaikan, salah satu kebudayaan di Tanah Bumbu yang terkenal adalah kebudayaan leluhur berupa Mappanre Ri Tasi.
Lebih lanjut dijelaskan Hamal, kata Mappanre Ri Tasi merupakan bahasa Bugis dengan arti makan bersama di pantai.
Kegiatan Mappanre Ri Tasi yang akan dilaksanakan di tahun 2022 dirancang dalam diskusi mengusung konsep Serambi Madinah.
Pelaksanaannya pada April mendatang, bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Dengan momen yang bersamaan itu, menurut Hamal, akan semakin mendukung nuansa keislaman dengan Tanah Bumbu menuju sebutan Serambi Madinah yang diwarnai dengan kemeriahan tabligh akbar di Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Selain itu, Hamal juga mengusulkan untuk mengadakan pertunjukan lomba menghidangkan makanan dengan peserta dari 32 etnik di Bumi Bersujud.
Dimana, semua etnik yang ada akan menyajikan masakan ciri khasnya dari masing-masing daerah asalnya.
Untuk menambah keindahan keragaman Tanah Bumbu, maka peserta lomba nantinya menghidangkan makanan memakai pakaian adat.
Tidak hanya itu, Bupati H.M Zairullah Azhar berkeinginan untuk mengadakan Salat Magrib berjamaah di pinggir pantai.
Dari rancangan kegiatan tersebut, telah disusun sistem pelaksanaannya. Dimulai dari sore hari, berupa lomba menghidangkan makanan dari 32 etnik yang ada di Tanah Bumbu
Serta kegiatan tabligh akbar yang juga akan digelar pada sore hari. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta Salat Magrib berjamaah, baru setelahnya dilanjutkan dengan makan bersama sesuai makna Mappanre Ri Tasi. (Dsy/Zhd/RSB)