BATULICIN, RSB – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu melestarikan olahraga tradisional dengan mengadakan lomba balogo, dimana lomba tersebut merupakan salah satu kontribusi dalam memeriahkan HUT Tanah Bumbu ke-19.
Kepala Disbudporpar Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaluddin Taher Melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Muhammad Rafie menyebutkan, berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, meliputi beberapa point penting, salah satunya permainan dan olahraga tradisional yang harus dilestarikan, contohnya lomba balogo. Lomba tersebut diselenggarakan di Kabupaten Tanah Bumbu secara rutin setiap tahunnya.
Baca juga Disbudporpar Harapkan Duta Wisata dan Putra Putri Tenun Mampu Ekspose Potensi Daerah
Balogo sendiri merupakan salah satu jenis permainan tradisional dari Kalimantan Selatan. Nama Balogo diambil dari kata logo, karena permainan itu menggunakan logo. Permainan tradisional Suku Banjar ini biasanya dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan.
Pelaksanaan kali ini bertepatan dengan penyambutan Hari Ulang Tahun Tanah Bumbu, sementara untuk tingkat provinsi selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Mei yang juga bertepatan dengan Acara Mappanre Ri Tasi.
Kegiatan itu dilaksanakan atas dua kategori yakni kategori umum dan kategori SKPD lingkup Pemkab Tanah Bumbu. Untuk peserta umum diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, berdasarkan data peserta ada 30 regu yang ikut berpartisipasi, dalam satu regu terdiri dari tiga orang pemain.
Sementara untuk kategori SKPD akan di selenggarakan pada Rabu, 31 Maret 2022 di tempat yang sama.
Untuk menentukan pemenang lomba dari masing-masing kategori, dilaksanakan hanya satu hari dan
panitia tidak menentukan batasan usia peserta dari permainan ini. (Dsy/Zhd/RSB)