RSB Tanah Bumbu Lakukan Studi Tiru ke Radio Publik Kota Denpasar, Bali Abah Zairullah Pimpin Rapat Koordinasi, Bahas Pembangunan Strategis dan Prioritas Tingkatan Perekonomian Masyarakat, DKUMP2 Adakan Pagelaran Seni UMKM Pemkab Tanah Bumbu Gelar Studi Pengembangan Budidaya Perikanan di BLUPPB Kabupaten Karawang Ustadz Abdul Hamid : Perempuan yang Dinyatakan Nabi Dijamin Masuk Surga

Home / Disbudporpar / HUT Tanbu 19 / Mappanre Ri Tasi E / Tanah Bumbu

Kamis, 31 Maret 2022 - 12:03 WIB

Disbudporpar Tanbu Lestarikan Olahraga Tradisional Lomba Balogo

Nama Balogo diambil dari logo. Permainan tradisional Suku Banjar ini biasanya dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan. (Foto:kebudayaan.kemdikbud.go.id/)

Nama Balogo diambil dari logo. Permainan tradisional Suku Banjar ini biasanya dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan. (Foto:kebudayaan.kemdikbud.go.id/)

BATULICIN, RSB – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu melestarikan olahraga tradisional dengan mengadakan lomba balogo, dimana lomba tersebut merupakan salah satu kontribusi dalam memeriahkan HUT Tanah Bumbu ke-19.

Kepala Disbudporpar Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaluddin Taher Melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Muhammad Rafie menyebutkan, berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan,  meliputi beberapa point penting, salah satunya permainan dan olahraga tradisional yang harus dilestarikan, contohnya lomba balogo. Lomba tersebut diselenggarakan di Kabupaten Tanah Bumbu secara rutin setiap tahunnya. 

Baca juga Disbudporpar Harapkan Duta Wisata dan Putra Putri Tenun Mampu Ekspose Potensi Daerah

Balogo sendiri merupakan salah satu jenis permainan tradisional dari Kalimantan Selatan. Nama Balogo diambil dari kata logo, karena permainan itu menggunakan logo. Permainan tradisional Suku Banjar ini biasanya dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan.

Pelaksanaan kali ini bertepatan dengan penyambutan Hari Ulang Tahun Tanah Bumbu, sementara untuk tingkat provinsi selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Mei yang juga bertepatan dengan Acara Mappanre Ri Tasi. 

Disbudporpar

“Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, salah satunya permainan dan olahraga tradisional yang harus dilestarikan, contohnya lomba balogo.” – Muhammad Rafie Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporpar Tanah Bumbu

Kegiatan itu dilaksanakan atas dua kategori yakni kategori umum dan kategori SKPD lingkup Pemkab Tanah Bumbu. Untuk peserta umum diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, berdasarkan data peserta ada 30 regu yang ikut berpartisipasi, dalam satu regu terdiri dari tiga orang pemain.

Sementara untuk kategori SKPD akan di selenggarakan pada Rabu, 31 Maret 2022 di tempat yang sama.

Untuk menentukan pemenang lomba dari masing-masing kategori, dilaksanakan hanya satu hari dan 

panitia tidak menentukan batasan usia peserta dari permainan ini. (Dsy/Zhd/RSB)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Kecamatan Mantewe Monev Penggunaan Dana Desa Tahap 1 di Desa Sari Mulya

Tanah Bumbu

Bagian Hukum Setda Jelaskan Proses Bantuannya Secara Litigasi dan Non Litigasi 

Tanah Bumbu

Upacara Peringatan HUT RI Ke-76 Berjalan Khidmat di Tengah Guyuran Hujan

Tanah Bumbu

Jumlah DBD Terus Meningkat, Bulan Februari Ada 116 Kasus

Tanah Bumbu

Bupati Zairullah Sebut Tujuan Pemekaran Desa Untuk Pangkas Pelayanan Birokrasi

Kecamatan Angsana

Kecamatan Angsana Berikan Makanan Tambahan Untuk Anak Terindikasi Stunting Melalui Gerakan Orang Tua Asuh

Tanah Bumbu

Dinkes Tanbu Gelar Gerai Kesehatan Peringati HKN Ke-58

Kebersihan

Pemerintah Kusan Hilir Tingkatkan Penghijauan dan Lingkungan Bersih