
BATULICIN, RSB – Pertumbuhan ekonomi suatu daerah bergantung pada tingkat investasi pelaku usaha di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sehingga, diperlukan kerja sama dalam mewujudkan target realisasi investasi perusahaan di Bumi Bersujud.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Riza Akhyari pada saat menjadi narasumber program talkshow RSB, Selasa (22/2/2022) kemarin.
Baca juga DPMPTSP Siapkan Program Kemitraan Bernama Ceritra
Selain itu Riza juga mengungkapkan, selama satu tahun dirinya menjabat di bidang tersebut, khususnya untuk tahun 2021 dengan target realisasi investasi perusahaan sebesar Rp.1,35 Triliun mampu direalisasikan sesuai target bahkan mencapai Rp.1,46 Triliun.
Sehingga, untuk tahun 2022 Riza berharap hal itu dapat terwujud kembali dengan usaha bersama melalui ketertiban Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang berisikan realisasi investasi setiap perusahaan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun, LKPM sendiri pelaporannya dilakukan per tri wulan dalam setahun oleh pelaku usaha yang bisa dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) dengan cukup klik oss.go.id kemudian ikuti panduan lengkap di dalamnya.
Baca Juga Digelar DPMPTSP, Bupati Zairullah Buka Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal
Dituturkannya, setiap perusahaan yang tertib dan rajin melakukan pelaporan akan mendapat reward dan tentunya kemudahan pelayanan yang diberikan DPMPTSP apabila pelaku usaha mengalami berbagai kendala dalam usahanya termasuk kendala dalam investasi maupun kendala lainnnya yang terjadi di lapangan.
Riza berpesan, para pelaku usaha dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tertib melaporkan realisasi investasi sesuai regulasi yang ada.(Ros/Zhd/RSB)