BATULICIN, RSB – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Tanah Bumbu memaparkan kegiatan utamanya yakni menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang akan dibantu oleh bidang-bidang untuk mengawal pada setiap tahapannya.
Sekretaris Bappeda Litbang Tanah Bumbu, Rohmatua Susiana Simanjuntak kepada Kru RSB ketika menjadi narasumber program talkshow di Radio Seara Bersujud baru-baru tadi menyampaikan, jenis dokumen yang disusun instansinya itu merupakan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan dan dokumen satu tahunan.
Dijelaskan lebih mendetail, dia memaparkan langkah pertama yang dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan utama Bappeda Litbang yaitu dengan mengadakan forum SKPD untuk menjaring semua aspirasi berkaitan dengan tupoksi dinas masing-masing.
Baca juga Bupati Zairullah Hadiri Forum konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023
Jadi, masing-masing SKPD nanti akan mengundang semua stakeholder yang berkepentingan dan berhubungan dengan penyelenggaraan tupoksi SKPD tersebut untuk berdiskusi membahas pelaksanaan kegiatan pada tahun depan.
Tujuan dari langkah itu adalah untuk memberikan waktu bagi seseorang yang ingin memberikan masukan, saran atau sanggahan dari stake holder dan kemudian akan dijadikan bahan untuk memperkaya rancangan awal SKPD masing-masing.
Setelah itu, rancangan tersebut akan dirangkum dalam satu dokumen rancangan RKPD dan dipaparkan pada saat Musrenbang, dimana pemerintah daerah harus menyebarluaskan apa yang menjadi programnya tahun depan.
Misalnya, pada dokumen satu tahunan itu dimulai dari membuat rancangan awal pembangunan, dimana perencanaan pembangunan nanti akan dilakukan dengan SKPD untuk mendiskusikan apa yang akan dilaksanakan dalam waktu satu tahun ke depan dan kegiatan itu disebut disverifikasi.
Selain itu dia juga menambahkan, bahwa saat ini Bappeda Litbang sedang berada di tahapan deskripsi rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dimana SKPD terkait dengan Bappeda berusaha mencari sebuah titik kesepakatan antara target kepala daerah, kesiapan SKPD dan Bappeda Litbang.
Menurutnya lagi, hal ini dapat dicontohkan pada diskusi kepala daerah yang sudah mempunyai target pembangunan jalan selama 5 tahun harus tercapai 1000 km jalan, sehingga dalam satu tahun ke depan disepakati minimal 100 km jalan dalam kondisi sudah baik.
Tentunya kesepakatan yang diambil dalam diskusi dengan SKPD yang berkenaan dengan pembangunan kondisi jalan sudah menerka kesanggupannya memperbaiki sekian kilometer jalan dengan kemampuan anggaran dan kemampuan sumber daya manusianya.
Dengan adanya perencanaan pembangunan daerah serta penyebarannya kepada seluruh lapisan masyarakat, diharapkan dapat berkontribusi untuk membangun Tanah Bumbu menjadi wilayah yang lebih maju dan demokratis. (Fdr)