BATULICIN, RSB – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanah Bumbu berkolaborasi dengan lembaga swasta setempat memfasilitasi pendidikan kesetaraan di desa melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kepala Disdik Kabupaten Tanah Bumbu, Eka Saprudin melalui Sekretaris Disdik, Amiluddin kepada Kru RSB saat berkunjung ke kantor pada Senin (6/6/2022) mengatakan, dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan ini Disdik hanya mendampingi.
Biasanya dari pemerintah akan memberikan bantuan beasiswa kepada masyarakat yang mengikuti pendidikan kesetaraan di sekolah non-formal.
Baca juga Disdik Tanbu Tanggapi Adanya Penolakan Imunisasi Campak dan Rubella Anak yang Terjadi di Mantewe
Jadi, pada lembaga pendidikan non-formal yang dihadirkan oleh lembaga swasta nanti akan diberikan jatah beasiswa 20 orang dengan bantuan biaya sekolah kesetaraan gratis pada berbagai tingkat pendidikan kesetaraan.
Pada pendidikan SD disetarakan dengan sekolah Paket A, jenjang SMP disetarakan dengan Paket B dan pendidikan jenjang SMA/SMK disetarakan sekolah Paket C.
Tujuannya yakni untuk membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai sarana bagi masyarakat yang tidak bisa sekolah secara formal, kini diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah non-formal.
Masyarakat yang mengikuti pendidikan kesetaraan ketika sudah lulus nanti juga akan mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang lulusan sekolah pendidikan formal.
Lulus pendidikan non-formal juga akan mendapatkan ijazah yang mana bisa digunakan untuk bekerja maupun mendaftar sekolah di pendidikan lanjutan seperti kuliah.
Sasaran untuk siswa yang diperbolehkan mengikuti pendidikan kesetaraan ini tidak dibatasi oleh umur, jadi siapa pun siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya dan terkendala dengan umur diharapkan dapat mengikuti PKBM.
Jumlah lembaga pendidikan kesetaraan desa di Kabupaten Tanah Bumbu ini berjumlah 12 lembaga yang terdiri dari 11 PKBM dan 1 Sanggar Pendidikan Belajar (SKB). (Fdr/Zhd/RSB)
Reporter : Fitriana Rahma
Editor : Zuhdiansyah