BATULICIN, RSB – Memasuki usianya ke-19 tahun, Kabupaten Tanah Bumbu di bawah pimpinan Bupati Abah Zairullah Azhar dan Wabup Muhammad Rusli kian mantap menjalankan konsep Serambi Madinah yang kontras akan nuansa keagamaan.
Seiring perjalanan waktu yang terbilang panjang, Kabupaten Tanah Bumbu mengalami perubahan dan perkembangan secara signifikan dari aspek mentalitas, infrastruktur, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Pembangunan telah dilaksanakan selama kurun waktu sejak dilantiknya Bupati pertama yang juga diemban Abah Zairullah Azhar pada 2003 silam.
Dalam kurun waktu itu, tentu sudah banyak yang dilakukan Bupati sebelumnya, hingga saat ini. Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Tanah Bumbu itu disemarakkan dengan shalawatan dan dzikir bersama secara lesehan di Halaman Kantor Bupati, Jumat (8/4/2022) sore kemarin.
Baca juga Gladi Resik HUT Tanah Bumbu ke-19, Putri Pilihan Istana Anak Yatim Tampilkan Tari Langkah Cahaya
Pelaksanaan momen istimewa bertemakan “Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah Mewujudkan Sumber Daya Manusia Produktif Cinta Qur’an dan Berakhlak Mulia” itu dihadiri Gubernur Kalsel diwakili Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar, Wakil Ketua DPRD Provinsi, sejumlah perwakilan kabupaten/kota di Kalsel, Forkopimda Tanah Bumbu, pimpinan SKPD beserta jajaran pegawainya, serta tokoh agama dan masyarakat.
Seremonial perayaan tahun ini berbeda dibanding sebelumnya, karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, kegiatan pun dilaksanakan sarat akan makna religi mulai sholawat dan dzikir bersama hingga paparan hikmah ilmu agama dalam bingkai tausiyah oleh Ketua MUI Tanah Bumbu, KH. Suhuful Amri.
Sebagai tanda permulaan, acara diawali pembacaan sejarah terbentuknya Kabupaten Tanah Bumbu oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Said Ismail Kholil Alaydrus.
Bupati Tanah Bumbu, Abah HM. Zairullah Azhar memimpin langsung pembacaan shalawat dan dzikir seraya mengajak para tamu undangan memanjaatkan do’a untuk kebaikan, keberkahan dan kemajuan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Abah Zairullah menyampaikan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki landasan pembangunan yang tercantum dalam motto daerah yakni Bersujud yang berarti Bersih, Syukur, Jujur dan Damai.
Motto tersebut, menurutnya, merupakan filosofi landasan pembangunan Tanah Bumbu yang menjadi cita-cita daerah menuju Serambi Madinah.
Dijelaskan Bupati, Bersih akan menjadi daya tarik dan simbol kesucian, Syukur memiliki makna mensyukuri apa yang dikaruniakan Allah SWT untuk kemaslahatan umat, sehingga semakin tinggi jabatan semakin besar pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya, kandungan kata Jujur akan meningkatkan harkat dan martabat dan Damai berarti menciptakan rasa aman dan damai di tengah masyarakat.
Dengan landasan hidup itu, dikatakannya akan memberikan kecerdasan dan kekuatan ilahiyah baik kepada penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat menuju Serambi Madinah.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan yang dibacakan Sekda Provinsi, Roy Rizali Anwar, menyampaikan selamat kepada Kabupaten Tanah Bumbu yang telah berusia 19 tahun.
Ditekankan Gubernur, momentum HUT ke-19 hendaknya menjadi energi positif untuk mendorong kesejahteran dan partisipasi masyarakat untuk membangun daerah. Dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan partisipatif, diyakini Tanah Bumbu akan menjadi daerah yang semakin maju dan berkembang.
Usai memberikan sambutan, Sekda Roy Rizali Anwar berkenan menyerahkan bantuan hibah pembangunan dari pemerintah provinsi kepada tiga masjid di Tanah Bumbu.
Adapun HUT ke-19 Tanah Bumbu diakhiri dengan pelaksanaan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamah dilanjutkan dengan shalat tarawih di Halaman Kantor Bupati. (Zhd/RSB)