KUSAN HILIR, RSB – Pesona budaya maritim Event Mappanre Ri Tasi E 2022 yang digelar di Pantai Pagatan kali ini hasilkan sampah sebanyak 2 sampai 10 ton per hari.
Sejak dibuka secara resmi, Event Mappanre Ri Tasi E setiap harinya telah menghasilkan sampah sebanyak 2 ton dan meningkat hingga 5 kali lipat pada saat menjelang puncak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu, Mahriyadi Noor melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Indah Maya Suryanti kepada Kru RSB (24/5/2022) mengatakan, menjelang puncak acara Mappanre Ri Tasi E telah menumpuk sampah sebanyak 8 sampai 10 ton per hari.
Baca juga Optimalkan Pengelolaan Sampah, DLH Luncurkan Bang Julpikar’s
Sampah yang berserakan di lokasi tersebut merupakan sampah yang dihasilkan oleh pedagang maupun pengunjung yang sedang ikut memeriahkan Event Mappanre Ri Tasi E di sana.
Begitu pula dengan penanganan sampahnya, Indah menyebutkan, sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan sektor terkait, dibagi menjadi 3 pihak yakni Lembaga Ade Ogie Tanah Bumbu, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu
Area lapak penjualan pedagang merupakan area tanggung jawab penanganan sampah oleh Lembaga Ogie Kabupaten Tanah Bumbu.
Kemudian di area sekitar pantai adalah tanggung jawab kebersihan yang diemban oleh Pokdarwis di bawah koordinasi Disbudporpar Kabupaten Tanah Bumbu.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu dalam hal penanganan kebersihan saat Event ini yakni dengan penempatan kontainer di area pantai dan melakukan pengangkutan sampahnya setiap hari.
Baca juga DLH Siapkan Layanan Pengaduan Sampah
Di samping itu, ada juga beberapa petugas penyisir di bawah koordinasi DLH Tanah Bumbu yang bertugas untuk menyapu jalan di sepanjang jalan menuju area lokasi.
Sampai saat ini, petugas terus melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah di area pantai dan lapangan serta sekitarnya dengan menurunkan tim tambahan dari area Simpang Empat.
Maya berharap, seluruh masyarakat baik pedagang maupun pengunjung dapat ikut serta mendukung upaya menjaga kebersihan lokasi dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. (Fdr/Zhd/RSB)