SIMPANG EMPAT, RSB- Majelis Lailatul Jumat merupakan agenda rutin keagamaan setiap minggu yang diselenggarakan oleh Pemkab Tanah Bumbu di bawah kepemimpinan Bupati Abah Zairullah Azhar. Pada Kamis (10/3/2022), majelis kembali kedatangan penceramah istimewa dari luar daerah, yakni Guru Muhammad Yanor yang berasal dari Kabupaten Tabalong.
Bertugas selaku pemimpin kegiatan, H. Hadrawi sekaligus juga dihadiri oleh Ketua MUI Tanah Bumbu, seluruh pejabat, pimpinan SKPD beserta para pegawai di lingkup Pemkab Tanah Bumbu, anggota DPRD, anak yatim dari Istana Anak Yatim dan masyarakat.
Baca juga Momen Istimewa, Bupati Hadiri Lailatul Jumat Bertepatan 1 Syaban 1443 H
Adapun rangkaian kegiatan tersebut seperti biasa diawali Salat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan syair maulid habsyi, pembacaan ayat suci Alquran, sambutan dari Bupati Tanah Bumbu, sesi ceramah agama yang disampaikan oleh guru Yanor dan ditutup dengan sholat Isya berjamaah.
Bupati Tanah Bumbu, Abah HM. Zairullah Azhar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dirinya akan terus mengayomi seluruh anak yatim, tidak hanya di Kalimantan Selatan namun seluruh Indonesia.
Beliau juga menambahkan, bahwa hari ini akan didatangkan seluruh pengurus anak yatim piatu se-Indonesia di Kabupaten Tanah Bumbu untuk bersilaturahmi.
Selain itu juga pada Sabtu (12/3/2022) mendatang akan dilakukan rapat bersama untuk membahas rencana guna mengangkat harkat dan martabat anak-anak yatim seluruh Indonesia.
Adapun tujuannya, yakni untuk memberikan semangat pada seluruh anak yatim dari Istana Anak Yatim agar termotivasi sehingga bisa menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Baca juga Perketat Prokes Majelis Lailatul Jumat, Pemkab Tanbu Gandeng Puskesmas Simpang Empat
Pada kesempatan itu juga, penceramah Majelis Lailatul Jumat yang hadir adalah Guru Muhammad Yanor.
Ustadz yang memiliki panggilan akrab Guru Yanor, terbilang sangat muda yang mana usia beliau masih 29 tahun, namun saat ini beliau sudah sukses dalam berdakwah.
Adapun ciri khas dari Guru Yanor dalam berdakwah yakni menggunakan bahasa Kelua, dimana dengan ciri khas tersebut justru beliau digemari oleh banyak jamaah baik di Banua Kalimantan Selatan maupun seluruh Pulau Kalimantan pada umumnya.
Dalam mendukung kegiatan yang sangat baik tersebut, tentunya ada berbagai SKPD yang turut berkontribusi yakni Dinas Perhubungan dalam hal pengaturan lalu lintas, Dinas Satpol PP dan Damkar berkontribusi untuk pengamanan dan penertiban, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian berkontribusi dalam menyiarkan kegiatan tersebut di media sosial Youtube, serta Bagian Kesejahteraan Setda ikut membantu dalam hal konsumsi bagi para jamaah.
Jumlah jamaah yang berhadir pada kesempatan itu juga terlihat lebih banyak meskipun sebelumnya wilayah Kecamatan Simpang Empat sempat terguyur hujan namun para jamaah tetap semangat untuk mengikutinya.
Di sisi lain, kegiatan Majelis Lailatul Jumat di Masjid Darul Azhar Nurussalam itu tentunya tidak terlepas dengan penerapan protokol kesehatan yang mana para jamaah tetap diwajibkan untuk memakai masker selama berlangsungnya kegiatan. (Fdr/Zhd/RSB)