BATULICIN, radio-swarabersujud.com —Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting dan Lunching Orang Tua Asuh Anak Stunting di Gedung Mahligai Bersujud, Rabu ( 9/8/2023 ) ditutup dengan pemberian secara simbolis tablet tambah darah kepada siswa SLTA di daerah ini.
Enam orang perwakilan, diminta meminum obat berwarna merah itu sendiri.
Selain itu, juga diberikan makanan tambahan kepada balita yang diberikan langsung oleh Sekda Dr. H. Ambo Sakka M.Pd, Ketua TP-PKK Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah Azhar dan lainnya.
” Pokoknya pada 2024 mendatang jumlah stunting di Tanah Bumbu harus turun jadi 14 persen,” kata Sekda Kabupaten Tanah Bumbu Dr. Ambo Sakka.
Sementara itu, sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dr. Muhammad Yandi Noorjaya mengatakan, secara khusus upaya penanggulangan stunting dapat dilakukan melalui perbaikan pola asuh, pola makan dan peningkatan air bersih serta air bersih.
” Dengan fokus pada remaja dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan,” kata dr. Yandi — begitu panggilan akrab dr. Muhammad Yandi Noorjaya.
Dikatakan, dr. Yandi, dalam rangka percepatan penurunan stunting di daerah ini, pihaknya melakukan launching orang tua asuh anak stunting.
Pejabat struktural sebanyak 447 orang, pejabat fungsional 135 orang, dimana anak yang diasuh sebanyak 800 orang anak stunting.
Bagi dr. Yandi, kegiatan seperti ini merupakan yang pertama setelah mantan Direktur RSUD DHAAN Tanah Bumbu dipercaya menjadi Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu.
Penulis/Editor : Desy Aulia Asran