BATULICIN, RSB – Memaknai momentum Hari Kartini tahun ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu, Hj. Narni mengajak kaum perempuan di Bumi Bersujud untuk mandiri dan berprestasi dalam pembangunan.
Ketika dijumpai Kru RSB di ruang dinasnya, Rabu (20/4/2022) kemarin, Hj. Narni inginkan kaum perempuan terus meningkatkan pemberdayaan dan kebangkitan perempuan dalam pembangunan. Sesuai moto Raden Ajeng Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang, perempuan harus mampu membuktikan bisa mandiri dan berprestasi tanpa melupakan kodratnya sebagai istri maupun ibu.
Baca juga Tingkatkan Predikat Kota Layak Anak, Pemkab Tanbu Libatkan Peran Media Massa
Narni berpesan, bagi para Kartini di Kabupaten Tanah Bumbu untuk terus semangat mengambil peran Kartini dalam hal kemajuan daerah. Dimana, semangat seorang Kartini merupakan manifestasi perempuan Indonesia untuk kemajuan bangsa.
Adanya semangat RA Kartini di masa lalu masih dapat dirasakan wanita Indonesia saat ini. Di antaranya semangat supaya kaum perempuan mendapat pendidikan yang layak dan semangat supaya kaum perempuan mendapat perlakuan yang adil.

“Sesuai moto Raden Ajeng Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang, perempuan harus mampu membuktikan bisa mandiri dan berprestasi tanpa melupakan kodratnya sebagai istri maupun ibu.” – Hj. Narni Kepala Dinas DP3AP2KB Tanah Bumbu.
Lebih lanjut ketika diminta pandangannya terhadap peringatan Hari Kartini tahun ini, dia mengatakan, Hari Kartini merupakan peristiwa besar yang patut dikenang. Seorang Kartini yang memperjuangkan emansipasi wanita.
Sehingga berkat jasanya, sambung Narni, kaum perempuan di Indonesia saat ini dapat merasakan kebebasan dalam mengekspresikan cita-cita yang tinggi, bahkan tidak jarang saat ini kaum hawa Indonesia telah banyak yang menjadi seorang pemimpin.
Hal ini terbukti pada sosok perempuan yang pernah memimpin Indonesia. Oleh karena itu ia menghimbau kepada para kaum perempuan untuk terus berkarya pada bidang apapun sesuai kemampuan diri sendiri.
Baginya, sosok perempuan dalam keluarga juga memiliki peran yang begitu penting yaitu seorang ibu yang menjadi mentor pendidikan paling dasar bagi anaknya. Sehingga, untuk mencetak generasi emas diperlukan seorang ibu yang cerdas pula, maka diharapkan untuk perempuan agar memiliki pendidikan yang tinggi karena ini akan berpengaruh pada generasi penerusnya nanti.
Mengakhiri sesi wawancara, Narni berharap, melalui peringatan Hari Kartini yang jatuh tepat setiap tanggal 21 April, kaum perempuan Tanah Bumbu mampu mewujudkan cita-cita Raden Ajeng Kartini. Meskipun saat ini sudah dapat dikatakan bahwa cita-cita tersebut telah terwujud, tetapi perlu terus meningkatkan kualitas agar dapat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara. (Dsy/Zhd/RSB)